JAKARTA, iNewsMadiun.id - Perusahaan Farmasi yang diduga lalai memproduksi obat karena Cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) bertambah.
Dua Perusahaan Farmasi tersebut diumumkan langsung oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito dalam konferensi pers disiarkan secara online, di YouTube BPOM RI, Rabu (9/11/2022)
Sebagaimana diketahui, kandungan tersebut telah dikaitkan dengan gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak. Tak hanya mengumumkan nama perusahaan farmasi, BPOM juga membeberkan daftar obatnya.
Dua perusahaan farmasi tersebut yakni PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma. Kedua perusahaan itu diketahui masih dalam penelusuran lebih dalam bersama Bareskrim Polri.
Editor : Bian Sofoi