Saat ini masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat peradaban bagi umat Islam. Karena masjid dapat berfungsi sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi umat. Oleh karena itu, masjid menyimpan potensi yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat, katanya. Tidak hanya itu, masjid ini juga menjadi gambaran dari harmonisasi keberagaman dan toleransi antar umat beragama. Apalagi mayoritas warga Desa Wonokitri adalah penganut agama Hindu.
Menurut dia, harmonisasi keberagamaan dan toleransi salah satunya terlihat dari bangunan masjid ini. Dimana gerbang masuknya merupakan replika Candi Singasari untuk memperkuat gabungan budaya lokal dengan Islam. "Tentunya ini menjadi bentuk harmonisasi keberagaman dan toleransi antar umat beragama yang ada di Jatim," katanya. iNewsPasuruan.
Editor : Bian Sofoi