Tongkat itu diletakkan di peti mati sebelum perlahan-lahan diturunkan ke lemari besi. Saat para tamu menyanyikan lagu kebangsaan God Save The King, Raja Charles III tampak tak kuasa menahan air mata. Rencananya pada Senin malam waktu setempat akan digelar acara khusus keluarga.
Peti mati mendiang Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip diletakkan berdampingan di kapel yang sama. Saat pemakaman kenegaraan Uskup Agung Canterbury Justin Welby mengatakan, kesedihan yang dirasakan begitu banyak orang di seluruh Inggris dan seluruh dunia mencerminkan pelayanan penuh kasih dari mendiang Ratu.
"Mendiang Yang Mulia menyatakan saat ulang tahun ke-21 bahwa seluruh hidupnya akan didedikasikan untuk melayani bangsa dan Persemakmuran. Jarang janji seperti itu ditepati dengan baik. Hanya sedikit pemimpin yang mendapatkan curahan cinta yang telah kita lihat," katanya.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi