get app
inews
Aa Text
Read Next : Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas, Eks Kasat Samapta Polres Malang Langsung Menerima

Polri Akui Ada Gas Air Mata Kedaluwarsa, Pakar Paru Unair Ungkap Bahayanya bagi Manusia

Senin, 10 Oktober 2022 | 21:26 WIB
header img
Dampak Mengalami Panic Crowds Saat Suasana Ricuh seperti Tragedi di Kanjuruhan ( Foto : Istimewa)

SURABAYA, iNewsPasuruan.id – Polri akui gunakan gas air mata kedaluwarsa. Pakar Paru Fakultas Kedokteran (FK) Unair Dr dr Isnin Anang Marhana SpP (K) mengungkap bahayanya gas air mata kepada manusia. Dia menjelaskan gas air mata mengandung Chloroacetophenone (CN) dan Chlorobenzylidene malononitrile (CS) yang bertujuan melumpuhkan seseorang.

Kemampuan melumpuhkan manusia itu dikarenakan sifat gas air mata yang iritatif dan inflamatif.  “Contohnya adalah ketika kena mata itu langsung berair, hiper lakrimasi. Berair matanya, pedih, pedas. Sehingga tidak bisa beraktivitas normal dan mudah dilumpuhkan,” kata dr Isnin, Senin (10/10/2022).

Penggunaan gas air mata oleh pihak kepolisian pada Tragedi Kanjuruhan terus menuai kritik. Terlebih, gas air mata itu diduga ada yang sudah kedaluwarsa. Penggunaan gas air mata untuk mengendalikan massa juga sudah jelas dilarang FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut